Prof. Zakyudin Beberkan Risalah Islam Berkemajuan dalam Kajian Strategis LKKS PDM Boyolali
Boyolali, 30 Mei 2025 — Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali menjadi saksi penyelenggaraan Kajian Strategis bertema “Risalah Islam Berkemajuan” yang digelar oleh Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) PDM Boyolali. Acara ini menghadirkan Prof. Zakyudin sebagai narasumber utama yang memaparkan secara mendalam prinsip-prinsip Islam Berkemajuan dalam perspektif Muhammadiyah. prof.Zakyudin Rektor UIN Salatiga Sekaligus Wakil Ketua PWM Jawa Tengah .
Kajian yang berlangsung dengan khidmat ini dipandu oleh Dr. Pardiman selaku moderator. Sementara itu, Dr. Sarbini hadir sebagai pembanding, memperkaya diskusi dengan perspektif akademik dan praksis gerakan dakwah. Sambutan pembuka disampaikan oleh Mahmudduzzaman selaku perwakilan PDM Boyolali.
Wakil Ketua PDM yang membidangi LKKS, Thontowi Jauhari, M.Si., dalam pengantarnya menyampaikan pentingnya forum strategis seperti ini sebagai bagian dari penguatan ideologi dan arah gerakan Muhammadiyah di tingkat daerah.
Dalam pemaparannya, Prof. Zakyudin menekankan lima ciri utama Islam Berkemajuan yang menjadi landasan gerakan Muhammadiyah:
- Berdasarkan Tauhid – Menjadikan ketauhidan sebagai dasar spiritual dan ideologis dalam seluruh aspek kehidupan.
- Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunah – Menjadikan wahyu sebagai sumber ajaran dan inspirasi pembaruan.
- Berdasarkan Ijtihad dan Tajdid – Mengedepankan semangat pembaruan (tajdid) melalui pemikiran kritis dan ijtihad yang mencerahkan.
- Bersifat Washatiyah – Mengambil jalan tengah (moderat) dalam menyikapi persoalan umat dan bangsa.
- Sebagai Rahmatan lil ‘Alamin – Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam semesta, inklusif, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Turut hadir dalam acara ini jajaran Pengurus Harian PDM Boyolali, di antaranya Drs. Jindar Wahyudi dan Bambang Sugeng, M.Pd., serta perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan organisasi otonom (Ortom) di lingkungan Muhammadiyah Boyolali.
Kajian ini mendapat respons positif dari para peserta yang berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan sebagai bagian dari penguatan gerakan Islam Berkemajuan di tingkat akar rumput.