MIM Murub Boyolali Gelar Akhirusannah : Wisuda Angkatan Ke 4 & Wisuda Tahfidz
We Never Walk Alone! Together We Are Strong
Boyolali, Rabu 18 Juni 2025. MIM Program Khusus Boyolali yang mengusung branding MIM MURUB sekolahnya para bintang, melakukan kegiatan Akhirusannah / Wisuda angkatan ke 4 dan wisuda tahfidz bagi 42 siswa calon pemimpin bangsa. Acara ini bertempat di Resto Kedhaton Boyolali dengan di kemas secara round table yang di hadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Boyolali, Komite Madrasah, Ustadz dan ustadzah, orang tua wali murid, kepala kepala TK, Pengawas Madrasah dari Kemenag dan seluruh siswa kelas VI MIM Murub. Prosesi di arrange dengan sangat megah, elegan dan khidmat diawali dengan pembacaan ayat suci alquran, menyanyikan lagu Indonesia raya dan sang surya, sambutan sambutan, penyerahan penghargaan bagi yang siswa berprestasi, prosesi wisuda tahfidz, tampilan tarian dan prosesi wisuda itu sendiri serta tutup dengan tampilan wisudawan/ti
Tema wisuda tahun ini adalah We Never Walk Alone ! Together We Are Strong, tema ini rasanya sangat relevan di tengah kondisi dunia pendidikan kita yang diwarnai dengan polemik dan gaya hidup yang individualistik ditengah dirupsi kemajuan digital serta IT. Spirit ini sudah lama menjadi landasan gerak dakwah muhammadiyah yang mengutamakan dakwah jamaah dan kepemimpinan kolektif kolegial, kebersamaan dan kolaborasi akan memperkokoh dan menguatkan. Semoga pesan tersebut dapat senantiasa di pegang oleh para wisudawan/ti
Ustadzah Rahmah, S. Pd selaku Kamad MIM Murub menyampaikan pesan penghargaan dan kebanggaannya akan capaian yang di raih oleh anak didiknya angkatan ke -4 kelas VI yang telah menunjukkan semangat dan kemandiriannya disaat kondisi prasarana madrasah saat itu yang masih terbatas karena harus berbagi dengan kantor PCM dan SD Muh PK. Selain itu ust Rohmah juga berpesan kepada para bintang calon pemimpin bangsa bahwa setiap pertemuan pasti ada perpisahan, tetapi anak hebat akan slalu fokus pada hal yang utama yakni menjadi diri sendiri dengan disiplin, memiliki cita cita, patuh kepada guru dan ortu serta senantiasa tawakakal kepada Alloh SWT. Wisuda ini hanya awal dari perjuangan yang lebih besar maka jenjang pendidikan selanjutnya adalah sebuah pilihan yang harus dijalani dengan sebaik baiknya, ujarnya.
Salah acara yang sangat menyentuh saat wisudawan wisudawati menyanyikan lagu terimakasih guru dan kepompong sebagai persembahan terakhir di MIM Murub. Bukan saja liriknya yang menyentuh tetapi anak anak merasakan kebersamaan 6 tahun bersama ustad/ah menjadikan sekolah sebagai rumah kedua dan ustaz/ah seperti orang tua sendiri. Pasti dalam benaknya tidak cukup ucapan terimakasih dan tidak cukup dibalas dengan kata kata saja maka dieksoresikannya dengan sepenuh hati.
Acara di akhiri dengan penyerahan dan penerimaan kembali anak kepada ortunya. Dalam sambutan penerimaannya yang diwakili ibu Yuda selaku parent mengucapkan rasa bangganya bisa menyekolahkan. Putrinya di MIM Murub yang telah membekali anak dengan ilmu, hafalan dan budi pekerti. Para ustdaz/ah sangat tahu persis nama, kebiasaan, karakter dan kesukaan semua siswa-siswinya, ujarnya.
Bapak H. Syafei, M. Pd, selaku Ketua Majelis Dikdasmen dan PF menyampaikan pesan, bahwa untuk pendidikan ada pada orang tua, maka sekolah mengembalikan anak kepada orang tua untuk diberikan bekal selanjutnya. Tahun ini MIM Murub akan membuka 1 kelas bilinggual (Internasional Class Program) bagi siswa siswa baru. Kelas ini diharapkan akan menjadi salah satu IKON yang mewarnai dijadikan pendidikan dasar di Kota Boyolali, ujarnya
Para wisudawan/wisudawati juga telah tersebar ke berbagai jenjang pendidikan yang lebih tinggi pilihannya, ada yang masuk ponpes, SMP Negeri, MTs N dan SMP Maha dll. Salah satu wisudawati yang yang bernama Ufairo menyatakan telah mendaftar di SMP Muhammadiyah PK Boyolali yang dikenal dengan SMP Maha dan juga di setujui dan amini oleh ayahnya.
Allohu’alam biishowab
Disarikan Oleh ; M@swart