PDA Boyolali Kembangkan Layanan Lansia melalui Sekolah Senior Berbasis Dakwah dan Sosial

Berita

PDA Boyolali Kembangkan Layanan Lansia melalui Sekolah Senior Berbasis Dakwah dan Sosial

Boyolali, 02 Agustus 2025 – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Boyolali terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan sosial dan dakwah, khususnya bagi kalangan lansia. Setelah sukses menginisiasi program Daycare Lansia yang telah berjalan di berbagai cabang dan ranting, kini PDA Boyolali meluncurkan program lanjutan bertajuk “Sekolah Senior”.

Program ini merupakan pengembangan dari pesantren lansia yang sudah lebih dulu berjalan dan kini didesain lebih terstruktur. Sekolah Senior diharapkan menjadi media dakwah sekaligus pemberdayaan lansia dengan pendekatan spiritual, fisik, dan psikis.

Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Ibu Siti Handayani, Sekolah Senior dirancang dengan empat prinsip utama, yakni:

Birrul Walidain (berbakti kepada orang tua),

Ta’awun (saling menolong dalam kebaikan),

Husnul Khatimah (menyiapkan akhir hidup yang baik), dan

Mutmainnah (jiwa yang tenang).

Pelaksanaan program ini dilandasi amanah dari Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah serta dukungan dari regulasi pemerintah. Beberapa layanan yang diberikan meliputi pendidikan agama, pelatihan kebugaran jasmani dan mental, serta pelatihan keterampilan praktis seperti perawatan jenazah dan praktik ibadah.

Kolaborasi dan Kurikulum Terpadu
Kurikulum Sekolah Senior disusun secara kolaboratif antara PDA Boyolali, RS PKU Aisyiyah, serta Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A). Pelaksanaan program akan dimulai dari kelompok-kelompok kecil, menyesuaikan dengan kesiapan dan waktu peserta di tiap ranting.

Sebagai bagian dari proses pendidikan, peserta akan mengikuti post-test, ujian praktik, dan diakhiri dengan wisuda pada bulan Oktober 2025. Peserta yang telah menyelesaikan Sekolah Senior (S1) akan berkesempatan melanjutkan ke tingkat S2, sebagai bagian dari program berkelanjutan.

Pendanaan dan Dukungan
Program ini terbuka untuk semua lansia, tidak terbatas pada warga Muhammadiyah-‘Aisyiyah. Peserta dibatasi maksimal 20 orang per kelompok, dengan durasi pembelajaran 3–4 jam per minggu. Untuk menunjang pelaksanaan, Lazismu siap memberikan dukungan filantropi, termasuk untuk konsumsi dan kebutuhan teknis lainnya.

Pihak PKU Aisyiyah Boyolali juga berkomitmen mengikuti materi yang telah disusun PDA dan siap mengirimkan pengajar serta membina kader-kader kesehatan yang akan diterjunkan ke cabang dan ranting. Kader yang memiliki kemampuan IT akan diprioritaskan untuk memperkuat sistem informasi dan pelaporan kegiatan.

Harapan dan Langkah ke Depan
Diharapkan Sekolah Senior ini menjadi wahana dakwah yang mampu meningkatkan kualitas hidup lansia, memperkuat kepedulian sosial, serta membentuk komunitas lansia yang aktif, sehat, dan bahagia. Sinergi antara PDA, PKU, Lazismu, serta instansi pemerintah menjadi kunci keberhasilan program ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *