Anjangsana Panti Asuhan Aisyiah 03 Banyudono

Berita

ANJANGSANA UNTUK PENGUATAN SIMPUL DAKWAH

   Pada hari Jum'at 19 Juli 2024, keluarga besar Panti Asuhan Yatim Aisyiyah 03 Banyudono Boyolali melaksanakan program anjangsana ke kecamatan Cepogo. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi antara pengurus dan pengasuh dengan orang tua atau wali anak-anak asuh panti. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini diadakan juga untuk menguatkan simpul-simpul dakwah islamiyah. Khususnya simpul dakwah islamiyah di lereng Gunung Merbabu, yang terbilang langka sentuhan keislaman.
   Kegiatan anjangsana ini diikuti oleh keluarga besar Panti Asuhan Aisyiyah 03 Banyudono, yang terdiri dari tiga personil ibu-ibu pengurus panti, tiga pengasuh, 21 anak asuh, dan dua alumni panti. Sedang dari pihak warga Cepogo, dihadiri dihadiri oleh para orang tua / wali anak-anak asuh yang khusus berasal dari Cepogo. Tampak hadir pula Arifin sebagai ketua Lazismu kabupaten Boyolali. Di mana pada kegiatan ini, Lazismu memberi dukungan dana sekedarnya kepada orang tua atau wali anak-anak asuh.

   Secara sukarela, terdapat salah satu orang tua atau wali anak asuh yang bersedia menyiapkan tempat untuk kegiatan anjangsana ini. Lokasinya berada di desa Sidomulyo RT. 01 RW. 05, Kembangkuning, Cepogo, Boyolali. Mengapa kegiatan anjangsana ini dilaksanakan di kecamatan Cepogo? Karena sebagian besar (kira-kira 60%) anak-anak asuh yang menghuni panti berasal dari kecamatan Cepogo. Maka keluarga besar panti juga mengapresiasi kepada bapak-bapak dan ibu-ibu warga Cepogo yang percaya memberi amanah kepengasuhannya kepada panti. 


   Rombongan keluarga besar Panti Asuhan Yatim ‘Aisyiyah 03 Banyudono melakukan perjalanan dar Banyudono ke Cepogo pada pukul 13.00 WIB. Rombongan menggunakan satu unit elf ukuran sedang, satu unit mobil pribadi milik pengurus, dan tiga unit sepeda motor. Beberapa ruas jalan yang dilewati cukup ekstrim, karena sudah memasuki lereng gunung Merbabu. Rombongan tiba atau sampai di lokasi pada pukul 14.00 WIB. Di lokasi, rombongan disambut dengan hangat oleh tuan rumah beserta beberapa tamu undangan yang sudah hadir lebih awal.
   Prosesi acara anjangsana dipandu oleh Laskar Badar Muhammad, salah satu pengasuh panti. Acara anjangsana diawali dengan membaca Al-Fatihah bersama, dan pembacaan tilawah Kalam Ilahi dengan metode “Harmoni Al-quran” yang dibawakan oleh semua anak asuh panti. Berikutnya dilanjutkan dengan perkenalan dari rombongan keluarga besar Panti Asuhan Yatim ‘Aisyiyah 03 Banyudono. Meski baru bertemu, suasana yang tercipta antara keluarga besar Panti Asuhan dan keluarga besar warga Cepogo terasa sangat, cair, dan suasana akrab kekeluargaan yang kental.
   Warga atau orang tua atau wali anak-anak asuh bersyukur sekali dengan adanya hubungan kerjasama yang sudah terjalin selama ini. Kerjasama itu diharapkan dapat menambah kesadaran betapa pentingnya pendidikan bagi warga masyarakat Cepogo, yang pada umumnya masih awam dengan pengetahuan dan dunia pendidikan. Begitulah kira-kira isi sambutan dari bapak Tarno yang mewakili pihak orang tua atau wali anak-anak asuh.
   Begitu pula dengan isi sambutan Ibu Danto selaku ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah kecamatan Banyudono, yang mengharapkan kerjasama ini berjalan terus dengan baik sampai kapanpun, dan terus berlanjut dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Maka harapannya, warga masyarakat Cepogo lebih bergairah mengirimkan anak-anak mereka untuk masuk ke panti. Di panti asuhan, mereka memperoleh fasilitas pendidikan, fasilitas kehidupan yang wajar, dan pembinaan keislaman yang berkemajuan. 
   Acara dilanjutkan dengan menampilkan video-video kegiatan anak asuh selama di panti asuhan, antara lain : 1) Kegiatan tahniah anak-anak asuh untuk pelaksanaan Muktamar ke-48 dari proses pra-acara sampai hari H pelaksanaan Muktamar. Tempat pelaksanaan pra-acara tahniah Muktamar di aula panti asuhan putra. Sedangkan saat hari pelaksanaan Muktamar, rombongan Panti Asuhan Yatim ‘Aisyiyah 03 Banyudono hadir langsung ke arena pembukaan Muktamar, yang diselenggarakan di Stadion Manahan Surakarta. 2) Pembelajaran tahsin Al-Qur’an dengan metode “Harmoni Al-quran”. Setidaknya ada empat tahapan dalam tahsin Al-Qur’an dengan metode “Harmoni Al-Qur’an”, yaitu dari tingkat dasar, tingkat tajwid, tingkat makharijul huruf, dan tingkat murottal. 3) Kegiatan literasi, yang mana Panti Asuhan Yatim ‘Aisyiyah 03 Banyudono telah berhasil menerbitkan sebuah karya antologi cerpen dan pentigraf dengan judul “Janji Surga Tertinggi” dan “Lezatnya Kesabaran”. 4) Kegiatan Ramadhan, yang diisi dengan mengisi kultum dan menjadi imam di mushola putri ‘Aisyiyah Kerten pada saat sholat tarawih. Di sela-sela pemutaran video tersebut, Budi Nurastowo sebagai bapak pengasuh panti menyatakan, “Prestasi panti di bidang literasi baru satu-satunya di Indonesia. Sementara prestasi panti di bidang tahsin Al-Qur'an dengan metode “Harmoni Al-Qur'an” telah dirasakan manfaatnya oleh beberapa jama'ah di sekitar panti.”
   Acara selanjutnya yaitu pengenalan anak-anak asuh yang berada di tingkat murottal (sebagai tingkat tertinggi) untuk maju ke depan, dan dijelaskan terkait dengan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh mereka. Mereka yang berada di tingkat murottal mendapat tugas, menjadi imam di musholah putri ‘Aisyiyah Kerten setiap shalat fardhu (maghrib dan isya’), membantu pengasuh untuk mengajar tahsin “Harmoni Al-Qur’an” di MIM Tanjungsari. Para orang tua atau wali yang anaknya ikut maju ke depan terlihat senang dan bangga terhadap anak-anak mereka. 

   Berita ini berjarak hingga tiga pekan, oleh karena penyusunannya dikerjakan oleh dua anak asuh senior Novi Ramandani dan Triyani. Mereka berdua masih dalam taraf musti banyak belajar. Dan akhirnya, kegiatan anjangsana tiba di ujung acara, yang kemudian ditutup dengan doa kafaratul majelis dan hamdalah bersama-sama. (Nov-3)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *