“Muhammadiyah Hadir dalam Pembentukan Pancasila, Kokam Ada untuk menumpas Perusak Pancasila”
Pada kesempatan hari ini, Selasa, 01 Oktober 2024 di Alun-alun Kidul Kab Boyolali tepat pukul Tujuh pagi Kami perwakilan KOKAM Kab. Boyolali menghadiri undangan peringatan kesaktian Pancasila yang di pimpin oleh Bupati Boyolali M.Said Hidayat, S.H, sebuah momen dimana Indonesia pernah mengalami masa kelam dan mencekam, lima puluh sembilan tahun yang lalu dimana Lima Jendral dan satu perwira TNI Angkatan Darat harus meregang nyawa ditangan para bawahan Partai yang berkuasa yaitu partai Komunis Indonesia atau PKI.
Dari Kisah balik peristiwa itu, Muhammadiyah lewat PDM DKI Jakarta dan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di Asrama dan Aula Universitas Muhammadiyah Jakarta melatih dan mendidik putra-putri terbaik angkatan muda Muhammadiyah dari seluruh Indonesia untuk menjaga aset-aset Muhammadiyah, dibawah pimpinan Letnan Kolonel Projo Hadikusumo KOKAM resmi terbentuk, dengan arahan dan strategi dari Letnan Kolonel Sarwo Edi yang saat itu menjadi Komandan RPKAD ( Resimen Para Komando Angkatan Darat) atau yang kita kenal dengan Kopasus, Kokam menjadi salah satu para militer yang di ikut sertakan untuk membersihkan sisa-sisa separatis dan Simpatisan PKI, dasar dari itu dengan sepantasnya KOKAM memakai seragam yang corak warna dan Baret Merahnya yang menyerupai KOPASUS.
Di akhir upacara memperingati hari kesaktian Pancasila Komandan Kokam Boyolali Feri Ardiyanto menyampaikan pesan kepada anggotanya ” di saat Muhammadiyah hadir dalam perumusan Dasar Negara yaitu Pancasila dan UUD 45, Kokam hadir untuk membantu penumpasan PKI. Hari ini bertepatan dengan Milad KOKAM yang ke 59, Kokam harus tetap menjaga aset-aset Muhammadiyah dari ancaman berbagai pihak..”
Semangat juang para pendahulu belum sebanding dengan perjuangan sekarang, keikhlasan dalam ber KOKAM harus tetap dijaga agar Ghirah menjaga aset-aset Muhammadiyah tidak terbentur dengan apa yang ada didalam amplop putih.
Boyolali, 01 Oktober 2024 pukul 08:30 WIB .