Workshop ONE Muhammadiyah One Response dan Optimalisasi UKS dalam Rangka Menciptakan Sekolah Aman Bencana di Boyolali
Boyolali, 28 September 2024 — Dalam rangka menciptakan sekolah aman bencana dan merespons kondisi darurat kekeringan di wilayah Boyolali, MDMC Boyolali menggelar Workshop ONE Muhammadiyah One Response dan Optimalisasi UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) pada Sabtu, 28 September 2024. Acara ini berlangsung di Pondok Pesantren Muhammadiyah Manafiul Ulum Canden, dari pukul 08.00 hingga 14.30 WIB, dengan diikuti oleh 91 peserta yang merupakan perwakilan dari SD/MI Muhammadiyah se-Kabupaten Boyolali.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Bapak Noor Arifin, yang membawakan materi tentang ONE Muhammadiyah One Response, serta dr. Yopie Ibrahim, yang memberikan materi mengenai Optimalisasi UKS di sekolah. Dalam pemaparannya, Bapak Agus menjelaskan pentingnya koordinasi dan tanggap bencana secara terorganisir melalui ONE Muhammadiyah One Response, sedangkan dr. Yopie Ibrahim menekankan peran UKS dalam meningkatkan kesehatan serta kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya MDMC Boyolali dalam mendukung kesiapsiagaan sekolah-sekolah Muhammadiyah menghadapi bencana, khususnya di tengah ancaman kekeringan yang melanda beberapa wilayah. Para peserta diharapkan dapat mengambil langkah tanggap darurat kekeringan, baik melalui penyaluran bantuan, aksi langsung ke wilayah terdampak, atau kerja sama dengan MDMC.
Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan peran UKS sebagai pusat kesehatan dan tanggap darurat di sekolah, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan siap dalam menghadapi risiko bencana. MDMC Boyolali berharap bahwa dengan adanya inisiatif ini, sekolah-sekolah dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan siswa sekaligus meningkatkan ketangguhan terhadap bencana.