Santri Ponpes Muhammadiyah Manafiul Ulum Sambi Biasakan Muhadatsah dan Khitobah Jadi Kebiasaan Harian

Berita

Santri Ponpes Muhammadiyah Manafiul Ulum Sambi Biasakan Muhadatsah dan Khitobah Jadi Kebiasaan Harian

Boyolali, (14/01) – Pondok Pesantren Muhammadiyah Manafiul Ulum Sambi, yang berlokasi di Desa Canden, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, terus berupaya membekali santrinya dengan keterampilan berbicara dalam Bahasa Arab dan kemampuan berceramah. Dalam rangka mencetak generasi santri yang fasih berbahasa Arab dan mampu menyampaikan ceramah dengan baik, ponpes ini membiasakan kegiatan Muhadatsah (percakapan Bahasa Arab) dan Khitobah (latihan pidato) sebagai rutinitas harian.

“Kami ingin membentuk generasi santri yang tidak hanya cakap dalam akademik, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi yang baik, khususnya dalam Bahasa Arab dan ceramah,” ujar Ust. Suradi, Wakil Direktur Ponpes Muhammadiyah Manafiul Ulum Sambi.

Ponpes ini memiliki dua kampus pendidikan. Kampus pusat, yang berlokasi di Canden Sambi, menaungi SMP Muhammadiyah 14 Sambi dan SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Sambi. Sementara itu, Kampus 2, yang terletak di Desa Jati Sambi, mengelola TK Aisyiyah PK Sambi dan SD Muhammadiyah PK Sambi.

Berbagai kepala unit pendidikan turut mendukung program unggulan ponpes ini. Kepala SMA Muhammadiyah PK Sambi, Ustadzah Ari Rosmawati, S.Pd., menyatakan bahwa integrasi kegiatan Muhadatsah dan Khitobah dalam kegiatan harian santri sangat penting untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka. Senada dengan itu, guru senior SMP Muhammadiyah 14 Sambi, Ust.Cozin Nur Azis, S.Pd., menambahkan bahwa kebiasaan ini juga positip bagi santri untuk tampil di berbagai acara formal maupun nonformal.selapas sholat Fardu Pasti Anak Anak Sudah Terjadwal Kultum Hari Jadwalnya ‘ Qoid Faras Mahasin siswa SMA Klas 11 ‘ tutur Ustad Cozin Nur Azis, SPd.

Di tingkat pendidikan dasar, Kepala SD Muhammadiyah PK Sambi, Murni, S.Pd., dan Kepala TK Aisyiyah PK Sambi, Ibu Mulyati, S.Pd., juga mendukung pembiasaan ini agar sejak dini anak-anak mampu beradaptasi dengan lingkungan berbahasa Arab.

Dengan program ini, Ponpes Muhammadiyah Manafiul Ulum Sambi berharap mampu melahirkan generasi santri yang berkompeten, berakhlak mulia, serta siap bersaing di kancah global. “Semoga santri kami dapat menjadi duta dakwah yang unggul,” tutup Ust. Suradi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *