Oleh : Pujiono
Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah
Khutbah Pertama
الحمد لله الحمد لله الذي أمر بالتضحية في سبيله، وجعلها من أعظم القربات إليه، أحمده سبحانه وأشكره، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وصحبه وسلم تسليما كثيرا.
Amma ba’du,
وصيكم ونفسي المقصرة بتقوى الله، فإنها وصية الله للأولين والآخرين، قال الله تعالى:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَانْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Hasyr: 18)
Jama’ah Jumat yang dimuliakan Allah,
Judul khutbah kita hari ini adalah: “Sejuta Jalan Berkurban di Jalan Allah”.
Ibadah Qurban yang tujuanya Mendekatkan Diri Kepada Allah dengan Penyembelihan Hewan yang telah ditentukan Syariat Allah, namun pada saat ini akan kami sampaikan Makna Kurban Yang lebih Luas umum.
Ber “kurban” bukan hanya menyembelih hewan di hari raya Idul Adha. Dalam kehidupan sehari-hari, ber” kurban” Bisa mencakup banyak bentuk pengorbanan demi mencari ridha Allah Ta’ala. Mari kita telaah beberapa bentuk ‘pengorban’ itu.
- Menyumbangkan Harta untuk Fakir Miskin
Allah memerintahkan kita untuk berbagi, menafkahkan sebagian rezeki yang telah Dia berikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ اللَّهِ
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah sebagai pinjaman yang baik. Apa saja kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, tentu kamu akan mendapat (balasannya) di sisi Allah.”
(QS. Al-Baqarah: 110)
Memberi kepada fakir miskin adalah bentuk kurban harta. Tidak menunggu kaya, tetapi menyisihkan dari apa yang kita miliki hari ini.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِّنْ مَالٍ”
“Harta tidak akan berkurang karena sedekah.”
(HR. Muslim)
- Mengorbankan Waktu untuk Dakwah dan Amal Kebaikan
Waktu adalah modal hidup kita. Menggunakan waktu untuk dakwah, belajar agama, mengajak orang kepada kebaikan, adalah bentuk kurban yang luar biasa.
وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
“Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.”
(QS. Al-‘Ashr: 1–3)
Gunakan waktu untuk menjadi jalan hidayah bagi orang lain. Sebagaimana sabda Nabi ﷺ:
“لَأَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ بِكَ رَجُلًا وَاحِدًا، خَيْرٌ لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ”
“Jika Allah memberi hidayah kepada seseorang melalui dirimu, itu lebih baik bagimu daripada unta merah (harta paling berharga).”
(HR. Bukhari dan Muslim)
- Mengubur Egoisme dan Keangkuhan Diri
Mengalahkan hawa nafsu, menundukkan ego, dan menghindari kesombongan adalah bentuk kurban batin yang sangat besar. Allah mencintai hamba yang rendah hati.
قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّاهَا وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّاهَا
“Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwanya, dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.”
(QS. Asy-Syams: 9–10)
Rasulullah ﷺ bersabda:
“لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ”
“Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada sebesar biji zarrah kesombongan.”
(HR. Muslim)
- Mendermakan Keahlian, Keterampilan, dan Ilmu
Mengajar, melatih, membimbing—semua ini adalah pengorbanan yang bernilai besar jika diniatkan karena Allah.
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan amal saleh.”
(QS. Fussilat: 33)
Rasulullah ﷺ bersabda:
“مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ”
“Barang siapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pelakunya.”
(HR. Muslim)
Jama’ah Jumat yang dirahmati Allah,
Mari kita buka mata hati bahwa berkurban bisa dilakukan setiap hari, melalui berbagai jalan: harta, waktu, ilmu, tenaga, bahkan pengendalian diri.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk hamba-Nya yang berkorban di jalan-Nya.
أقول قولي هذا، وأستغفر الله لي ولكم فاستغفروه، إنه هو الغفور الرحيم.
Khutbah Kedua
الحمد لله حمدًا كثيرًا طيبًا مباركًا فيه، كما يحب ربنا ويرضى، وأشهد أن لا إله إلا الله، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله.
Amma ba’du,
Jama’ah yang dimuliakan Allah,
Mari kita renungkan bahwa setiap langkah kecil dalam pengorbanan akan mendapat balasan besar dari Allah.
إِن تُقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۚ وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ
“Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Dia akan melipatgandakannya untukmu dan mengampunimu. Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Penyantun.”
(QS. At-Taghabun: 17)
Mari kita jadikan hidup kita sebagai ladang kurban yang penuh dengan keikhlasan. Harta, tenaga, waktu, bahkan pengendalian diri semua akan kembali kepada kita sebagai pahala dan kemuliaan.
Khutbah kedua
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيْئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Maasyiral muslimin rahimakumullah
Pada khutbah kedua ini, marilah kita berdoa kepada Allah SwT, agar kita senantiasa diberikan hidayah dan kekuatan untuk senantiasa berbuat baik dan istiqamah dalam menjalankan syariat Allah. Serta semua perbuatan yang kita lakukan semoga menjadi amalan yang ikhlas dan mendapat ridah Allah SwT.
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَة ًفِى الدِّيْنِ وَعَافِيَة ًفِى اْلجَسَدِ وَ زِيَادَةً فِى اْلعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الِّرزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ اْلمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
