MPK – PDA Boyolali Gelar Lomba Senandung 7 Karakter Perempuan Berkemajuan dalam Rangka Milad ‘Aisyiyah ke-108

Berita

MPK – PDA Boyolali Gelar Lomba Senandung 7 Karakter Perempuan Berkemajuan dalam Rangka Milad ‘Aisyiyah ke-108

Boyolali, 14 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati Milad ‘Aisyiyah ke-108, Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan Lomba Senandung 7 Karakter Perempuan Berkemajuan. Acara penjurian berlangsung meriah pada Sabtu, 14 Juni 2025, bertempat di Gedung PDA Boyolali.

Ketua Majelis Kader PDA Boyolali, Ibu Siti Handayani, SH., MHum., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menguatkan internalisasi nilai-nilai karakter perempuan berkemajuan dalam bingkai seni dan ekspresi kreatif. “Melalui senandung, peserta diajak tidak hanya memahami, tetapi juga menghayati tujuh karakter utama perempuan berkemajuan, seperti religiusitas, kecerdasan, kemandirian, integritas, kepedulian sosial, berkepribadian kuat, dan komitmen kebangsaan,” tutur beliau.

Sekretaris MPK, Anik Wiji Asri, SPd., menambahkan bahwa lomba ini diikuti oleh 13 Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Boyolali, masing-masing menampilkan perwakilan terbaiknya. Suasana kompetisi penuh semangat, namun tetap sarat ukhuwah dan kegembiraan. pengumuman Juara Akan dilaksanakan Pada Puncak milad 27 Juli 2025. semoga berjala Lancar

Yang menarik, proses penjurian menghadirkan sosok Pendidik dan Pegiat wayang Dakwah yakni Ki Ustad Pujiono — seorang Dosen PKMD UM PKu Solo, Kepala sekolah juga Kubudayawan penggiat wayang golek pitutur, yang dikenal konsisten menyuarakan pesan Agama Via Dakwah kultural dengan Wayang Karakter. Pujiono Menuturkan “Penilaian dilakukan berdasarkan vokal, penghayatan, dan kesesuaian dengan tema karakter perempuan berkemajuan. Juri Kedua Ibu Siti Fadilah dengan semangat Cermat dan Sesekali melihat Video Klip Satu persatu Dengan Senyum Bangga melihat Karya Kiriman Peserta.

Dengan kegiatan ini, diharapkan semangat kaderisasi dalam ‘Aisyiyah terus tumbuh dan menyatu dengan nilai-nilai kebudayaan lokal yang edukatif serta menggembirakan. Majelis Kader PDA Boyolali membuktikan bahwa dakwah tidak hanya dapat disampaikan melalui mimbar, tetapi juga melalui irama, lirik, dan rasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *