
SMK Muhammadiyah Kota Magelang Gelar Workshop “Branding Sekolah Hebat” Hadirkan Tim Diksuspala PP Muhammadiyah
Magelang – 1-2 Juli 2025
SMK Muhammadiyah Kota Magelang menyelenggarakan Workshop “Branding Sekolah Hebat” selama dua hari, 1–2 Juli 2025, bertempat di aula sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis sekolah untuk memperkuat citra dan mutu kelembagaan di tengah dinamika dunia pendidikan yang semakin kompetitif.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama dari Tim Diksuspala (Pendidikan Khusus dan Penjaminan Mutu Sekolah Muhammadiyah) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yakni Ustaz Nasrul Hararap dan Ustaz Pujiono. Keduanya memberikan penguatan secara konseptual dan spiritual kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan.
Dalam sesi motivasi yang menggugah semangat, Ustaz Pujiono menegaskan bahwa guru adalah sosok yang telah dipilih dan dipercaya oleh Allah untuk menjadi penyampai kebaikan. “Yakinlah, skenario Allah adalah yang terbaik bagi hamba-Nya. Maka jalankanlah tugas pokok dan fungsi kita dengan dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi. Jadikan setiap hari yang kita lalui padat berisi dan bernilai pahala. Jangan sampai menua di sekolah tanpa pahala,” pesannya yang disambut haru dan semangat peserta.

Sementara itu, Ustaz Nasrul Hararap menyampaikan materi tentang pentingnya branding sekolah. Ia menguraikan bahwa dalam era digital dan kompetitif saat ini, sekolah tidak cukup hanya unggul secara akademik, tetapi juga perlu membangun citra yang kuat, relevan, dan menginspirasi di mata masyarakat.
Kepala SMK Muhammadiyah Kota Magelang, Ustaz Wasi’un, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini merupakan ikhtiar sekolah untuk meningkatkan mutu pelayanan dan memperluas daya jangkau sekolah Muhammadiyah di tengah masyarakat. “Dengan branding yang kuat dan tenaga pendidik yang berdedikasi, insyaAllah SMK Muhammadiyah Kota Magelang siap menjadi rujukan sekolah kejuruan yang unggul dan bernilai Islami,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan. Hari kedua akan dilanjutkan dengan praktik penyusunan strategi branding dan evaluasi program kerja sekolah berbasis mutu dan karakter keislaman.