
Sekolah Senior ‘Aisyiyah Boyolali: Memberdayakan Lansia agar Sehat, Taqwa, Mandiri, dan Manfaat
Boyolali, 3–5 September 2025 — Lansia bukan berarti berhenti berkarya. Justru di usia senja, para senior memiliki segudang pengalaman dan potensi yang dapat terus dikembangkan agar tetap sehat, berdaya, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Semangat inilah yang menjadi jiwa dalam kegiatan Sekolah Senior (Lansia) ‘Aisyiyah Boyolali, yang digelar selama tiga hari, Jumat hingga Ahad, bersama Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Boyolali.
Dengan mengusung tema “Memberdayakan Lansia agar Sehat, Taqwa, Mandiri, dan Manfaat”, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari LLHPB: Nurul Achyati (Sekretaris LLHPB), Muslihah Ratna Dewi (Humas), Sri Widayati (Bendahara), dan Surya Nengsi (Anggota). Keempatnya hadir tidak sekadar berbagi ilmu, tetapi juga mengajak para lansia beraksi nyata melalui kegiatan edukatif dan kreatif yang menyenangkan.
💚 Mengenal LLHPB dan Peranannya
Dalam sesi pembuka, Bu Nurul Achyati menjelaskan bahwa LLHPB merupakan lembaga di bawah ‘Aisyiyah yang berfokus pada pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana.
Ruang kerja LLHPB mencakup edukasi lingkungan, pengelolaan sampah, konservasi alam, mitigasi bencana, serta pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan ekoliterasi—menumbuhkan kecintaan terhadap bumi dengan kesadaran spiritual dan sosial.
“Menjaga lingkungan bukan hanya tugas aktivis, tapi ibadah kita semua. Sebagai khalifah di bumi, kita diamanahi menjaga bumi, di antaranya dengan mengolah sampah dan menjaga lingkungan agar tetap bersih, hijau, dan asri, njih ibu-ibu,” ujar Bu Nurul dalam pemaparannya.
♻️ Mengenal, Memilah, dan Memanfaatkan Sampah
Materi berikutnya mengajak para peserta memahami jenis-jenis sampah — mulai dari organik, anorganik, hingga B3 (bahan berbahaya dan beracun).
Para lansia berdiskusi tentang kebiasaan sehari-hari, seperti cara mengurangi sampah rumah tangga dan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Melalui kegiatan sederhana seperti memilah sampah di rumah, membawa tas belanja sendiri, atau membuat kompos, para lansia diajak untuk menyadari bahwa setiap langkah kecil membawa dampak besar bagi kelestarian bumi.

🎨 Kreativitas Tanpa Batas: Daur Ulang Jadi Karya
Sesi yang paling dinanti adalah praktek kreativitas dari bahan bekas.
Dipandu oleh Bu Muslihah dan Bu Sri, para lansia berkreasi membuat kerajinan dari botol plastik, bungkus kopi, dan koran bekas.
Hasilnya luar biasa! Muncul karya-karya cantik seperti bunga hias, tas daur ulang, hingga pot tanaman yang dibuat penuh semangat dan tawa ceria.
Selain mengasah keterampilan, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kebanggaan di kalangan lansia.
“Ternyata dari sampah pun bisa jadi indah dan jadi uang yaa,” ujar salah satu peserta dengan senyum bangga.
“Iyaa, tiwas tak guwaki, lah retiku regetan, he he he,” sambung peserta lain disambut tawa bersama.
🌸 Lansia Sehat, Taqwa, dan Berdaya
Di sesi penutup, Bu Surya Nengsi menegaskan bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari ketakwaan kepada Allah SWT.
Islam mengajarkan bahwa “kebersihan adalah sebagian dari iman”, dan manusia ditugaskan untuk memakmurkan bumi, bukan merusaknya.
Kegiatan Sekolah Senior ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga menguatkan spiritualitas para lansia agar terus menjadi insan yang sehat, mandiri, dan penuh manfaat.
🌼 Penutup
Kegiatan Sekolah Senior ‘Aisyiyah bersama LLHPB PDA Boyolali menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan lansia dapat dilakukan dengan pendekatan edukatif, kreatif, dan Islami.
Dari kegiatan ini, para lansia tidak hanya belajar tentang lingkungan, tetapi juga menemukan kembali makna hidup yang penuh semangat dan keberkahan.
“Selama kita mau belajar, usia bukan batas untuk memberi manfaat,” tutup Bu Nurul Achyati dengan senyum inspiratif.
✨ LLHPB: Sigap, Asri, Hijau, Cinta Bumi
🌷 Lansia Setaman: Sehat, Taqwa, Mandiri, Manfaat