PCM Mojosongo Santuni Anak Yatim-piatu dan Dhuafa

Berita

Kegiatan Santunan Anak Yatim dan Duafa di PCM Mojosongo

Pada hari Sabtu, 6 April 2024, PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) Mojosongo bersama PCA (Pimpinan Cabang Aisyiyah), AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah), dan KL LAZISMU Mojosongo menggelar kegiatan santunan anak yatim dan duafa yang berlangsung di Gedung PCM Mojosongo. Acara ini merupakan bagian dari upaya mereka dalam memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, terutama pada bulan suci Ramadhan.

Lebih dari 360 paket santunan disiapkan untuk ditasyarufkan kepada anak yatim dan duafa di sekitar Mojosongo. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang dilakukan dua kali dalam setahun, tepatnya pada bulan Ramadhan dan Muharram.

Dalam kesempatan tersebut, hadirin disuguhkan dengan penjelasan tentang pentingnya memberikan santunan kepada mereka yang membutuhkan, sesuai dengan ajaran agama Oleh : Bpk Sutadi,S. Ag (PCM Mojosongo). Salah satu hadist yang menjadi pedoman dalam kegiatan santunan ini adalah:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “السَّاعِي عَلَى الْيَتِيمِ وَأَنَا كَهَاتَيْنِ فِي الْجَنَّةِ”.

Artinya: Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Orang yang merawat dan menyantuni anak yatim, aku dan dia akan seperti ini di surga,” lalu beliau menunjukkan dengan mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengahnya.

Ayat Al-Qur’an yang menjadi pedoman dalam kegiatan ini adalah:
إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا

Artinya: “Kami memberi makan kepadamu hanyalah kerana (memenuhi) muka Allah; kami tidak menghendaki daripada kamu balasan atau ucapan terima kasih.” (Surah Al-Insan [76]: 9)

Selain itu Al-Baqarah ayat 261:

“مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّآئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ” (البقرة: 261)

Artinya: “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Kegiatan santunan anak yatim dan duafa ini merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial dalam menjalankan ajaran agama Islam. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan.

Oleh Sumarno
sabtu, 6 April 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *