dr. Yopie Ibrahim sampaikan materi Pengkaderan di Acara Baitul Arqom Kepala AUM Se Boyolali
Demikian Disampaikan dokter Muda energij dr. Yopie Ibrahim Saat memberi Materi Pada acara Baitul Arqom Kepala AUM Se.Boyolali di Hotel Pondok Sari Tawangmangu 2 Juli 2024.
Beliau menyampaikan Arti penting pengkaderan di AUM. Dan Bahkan mengusulkan bagaimana Siswa SLTA di Masukan Anggota Kokam, Syukur di seragami Kokam’ Jelasnya Sambil Di sambut Tepuk Tangan Riuh Peserta.
Disampaikan pula menurutnya
Pengkaderan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) adalah Hal yang pemting. Semua Haraapanya bisa membuat kader. penting bagi kita semua yang berkomitmen dalam perjuangan dakwah di lingkungan Muhammadiyah. dan beliau sampai materi tentang:
Pengertian Kader dan Tujuan Pengkaderan
Sebelum kita membahas lebih jauh, kita perlu memahami apa itu kader. Kader adalah seseorang yang telah dipersiapkan dan dibina secara sistematis untuk menjadi pemimpin yang mampu menjalankan dan mengembangkan misi serta visi organisasi. Dalam konteks AUM, kader adalah mereka yang diharapkan bisa melanjutkan perjuangan Muhammadiyah dalam berbagai bidang, baik pendidikan, kesehatan, sosial, maupun ekonomi.
Tujuan pengkaderan adalah untuk memastikan keberlangsungan organisasi melalui regenerasi yang terstruktur dan terencana. Pengkaderan bertujuan untuk menciptakan pemimpin-pemimpin yang memiliki kemampuan, pengetahuan, dan komitmen yang tinggi terhadap nilai-nilai dan tujuan Muhammadiyah. Dengan demikian, proses pengkaderan harus mampu menghasilkan individu yang siap dan mampu mengemban amanah, serta memiliki visi ke depan yang jelas dalam mengembangkan AUM.
Problematika Pengkaderan AUM
Namun, dalam kenyataannya, kita masih menghadapi berbagai problematika dalam proses pengkaderan. Salah satu isu utama yang diangkat oleh dr. Yopie Ibrahim adalah bahwa pengkaderan sering kali masih bersifat seremonial dan hanya sebatas event organizer. Pengkaderan belum sepenuhnya mengarah ke target oriented yang jelas. Mari kita telaah beberapa aspek yang menjadi penyebab utama gagalnya pengkaderan:
- Seremonial Semata
Pengkaderan yang hanya berupa serangkaian acara seremonial tidak akan memberikan dampak yang signifikan dalam membentuk karakter dan kemampuan kader. Kegiatan seremonial mungkin hanya memberikan euforia sesaat, namun tidak menghasilkan perubahan jangka panjang pada individu yang terlibat. - Fokus pada Event Organizer
Sering kali, pengkaderan lebih fokus pada penyelenggaraan acara-acara besar yang megah namun minim substansi. Acara-acara ini lebih menonjolkan aspek administratif dan teknis daripada esensi pengkaderan itu sendiri. Akibatnya, proses pengkaderan menjadi kehilangan arah dan tujuan utama. - Kurangnya Target Oriented
Pengkaderan yang efektif haruslah memiliki target yang jelas dan terukur. Tanpa target yang spesifik, sulit untuk menilai keberhasilan dan perkembangan kader. Pengkaderan harus diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan konkret yang dapat diukur dan dievaluasi secara berkala.
Solusi dan Rekomendasi
Untuk mengatasi problematika ini, kita perlu melakukan beberapa langkah strategis:
- Pendekatan Substansial
Pengkaderan harus diisi dengan materi-materi yang kaya akan substansi, seperti pemahaman ideologi Muhammadiyah, manajemen organisasi, kepemimpinan, dan keterampilan praktis yang relevan. Pendekatan ini akan membantu membentuk karakter dan kompetensi kader secara menyeluruh. - Program Berkelanjutan
Pengkaderan bukanlah kegiatan sekali selesai. Harus ada program berkelanjutan yang memastikan kader mendapatkan pembinaan dan pengembangan yang kontinu. Program ini bisa berupa pelatihan rutin, mentoring, dan evaluasi berkala. - Penetapan Target Jelas
Setiap proses pengkaderan harus memiliki target yang jelas dan terukur. Target ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi AUM di setiap tingkatannya. Dengan demikian, kita bisa menilai apakah proses pengkaderan berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Pengkaderan untuk Keberlanjutan kepemimpinan yang mumpuni agar mereka siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. “terangnya. mengakhiri ceramah saat mengisi Materi Baitul Arqom Kepala Aum se Kabupaten Boyolali, Di Hotel Pondok sari Tawangmangu yang diikuti 120 an peserta. acara kolaborasi majelis Pendidikan kader dan Majelis dikdasmen.