Prof. Dr. Anam Sutopo menyampaikan Materi pada Baitul Arqom Kepala AUM Boyolali
Tawangmangu, 2 Juli 2024 – Prof. Dr. Anam Sutopo memberikan semangat dan inspirasi kepada para peserta Baitul Arqom Kepala Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Boyolali yang berlangsung di Hotel Pondok Sari, Tawangmangu. Dalam acara ini, beliau menekankan pentingnya membangun budaya pejuang di lingkungan AUM.
Prof. Anam Sutopo menyampaikan bahwa salah satu kunci keberhasilan adalah dengan mengembangkan budaya pejuang Muhammadiyah. Beberapa nilai budaya pejuang yang perlu dikembangkan di AUM meliputi:
- Mengedepankan Kepentingan Umat: Selalu menempatkan kepentingan umat di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
- Berkesinambungan dengan Masa Depan: Memiliki visi jangka panjang yang berkelanjutan untuk kemajuan AUM.
- Mental Baja untuk Menang: Memiliki mental yang kuat dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
- Gagal adalah Kemenangan yang Tertunda: Memandang kegagalan sebagai pelajaran dan kesempatan untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
- Totalitas dalam Strategi: Menerapkan strategi yang menyeluruh dan terencana dalam setiap langkah.
Lebih lanjut, Prof. Anam Sutopo juga membagikan trik dan tips untuk mencapai budaya pejuang tersebut. Menurutnya, beberapa hal yang harus dibudayakan di AUM antara lain:
- Budayakan Prestasi: Mendorong setiap individu untuk terus berprestasi dan memberikan yang terbaik.
- Miliki Ciri Keunikan: Menemukan dan mengembangkan keunikan yang membedakan AUM dari organisasi lain.
- Rutinitas No, Kualitas Yes: Mengutamakan kualitas dalam setiap tindakan daripada sekadar rutinitas.
- Berani Melawan Arus: Tidak takut mengambil jalan yang berbeda demi mencapai tujuan yang lebih baik.
- Acara yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini dimoderatori oleh Pak Purwanto, Spd Ketua Majelis Kader PDM Boyolali dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menginspirasi para peserta untuk terus berjuang dan berkontribusi dalam memajukan AUM di Boyolali.