Rapat Komite SMK Barkab Siap Go Internasional
Hari ini rabu tanggal 24 Juli 2024 SMK Muhammadiyah 04 bertempat di Ruang Kepala Sekolah mengadakan rapat koordinasi Komite Sekolah. Anggota komite yang terdiri dari 4 stakeholder antara lain dari unsur Tokoh Masyarakat, Persyarikatan, Pendidikan dan Perwakilan Sekolah. Hadir dalam rapat antara lain Bapak Yuli Priyana selalu ketua komite, H Abdulrahman mantan kadin Dikbud Boyolali, Bapak H. Zubaidi tokoh persyarikatan dan Bapak Broto W sebagai tokoh masyarakat serta 12 anggota komite lainnya.
Rapat bertujuan untuk memastikan program kerja Sekolah berjalan dengan baik antara membahas dan melakukan evaluasi capaian kinerja dan rencana kerja sekolah. Beberapa capaian yang patut dibanggakan SMK Muhammadiyah 04 antara lain : 1) PPDB 2024 dengan menerima sebanyak 475 anak adalah capaian yang paling besar untuk SMK swasta di Boyolali, 2) Kerjasama internasional dengan Jepang dan Jerman dalam program pemagangan, 3) Peningkatan kapasitas Sekolah berupa penambahan peralatan praktek mesin CNC yang mampu meningkatkan nilai tambah bagi anak. H. Abdulrahman mengapresiasi capaian sekolah dan berpesan agar sekolah senantiasa melakukan adaptasi terhadap kemajuan IPTEK sebagai kunci memenangkan persaingan, ujarnya.
Drs. H Yuli Priyana, M. Si selaku ketua Komite memberikan 3 masukan penting antara lain :1) menjaga branding sekolah yang positif, berkualitas dan berkemajuan, 2) peningkatan kualitas tendik serta 3) meningkatkan pelayanan kepada stake holder sekolahh terutama mutu lulusan. Anggota komite lain Drs H Wisata, M. Pd menyampaikan 4 kualitas yang harus dicapai salah satunya adalah menciptakan lingkungan belajar yang positif.
Setahun lalu Internasional School Program (ISP) masing asing dan belum familiar tetapi cepat atau lambat sudah menjadi kebutuhan setiap sekolah khususnya sekolah vokasi. Hal ini untuk memenuhi keinginan sebagian anak dan orang tua murid agar setelah lulus dapat bekerja diluar negeri seperti. Jepang dan Jerman, ujar Suwarto selalu sekretaris komite sekolah. Dalam rangka program tersebut sekolah akan mengadakan MOU dengan pihak negara Jerman pada hari sabtu tanggal 27 Juli 2024 bersamaan dengan kegiatan Awallu sannah.
Program lain yang di genjot pihak sekolah dalam rangka mendukung gagasan ISP tersebut adalah dengan meningkatkan kapasitas Teaching Factory (TF). Dalam waktu dekat akan menambah 2 mesin CNC dan meningkatkan kompetensi bahasa Inggris siswa dengan bekerja sama dengan LPK. Harapannya siswa mampu menguasai bahasa Inggris dan meng operasional kantor mesin berbasis CNC. ( M@s Warto)
