SD Muh PK Banyudono Gelar Seminar Parenting dalam Pembagian Rapor Siswa Semester 1
Banyudono, 23 Desember 2024 – SD Muhammadiyah PK Banyudono menggelar seminar parenting yang bertema “Jariyah Orang Tua yang Terlupa” pada acara pembagian rapor siswa semester 1. Acara ini berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Bendan pada hari Sabtu, 23 Desember 2024.
Seminar ini menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten, yaitu Ust. Mulyadi, M.Pd., yang merupakan tenaga pendidik dari SD IT Muhammadiyah Alkautsar Gumpang. Dalam pemaparannya, Ust. Mulyadi mengajak orang tua untuk merenungkan peran mereka dalam mendidik anak, terutama dalam aspek pendidikan akhlak dan ilmu pengetahuan. Tema “Jariyah Orang Tua yang Terlupa” mengingatkan orang tua untuk tidak hanya fokus pada kecerdasan intelektual anak, tetapi juga pada keberlanjutan kebaikan yang bisa diwariskan melalui pendidikan yang baik dan amal jariyah.
Pujiono, S.Si, MM. Kepala sekolah Dalam sambutannya tertulis beliau menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam mendukung perkembangan anak di sekolah. “Pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga orang tua. Kami berharap dengan adanya seminar ini, orang tua dapat lebih memahami pentingnya peran mereka dalam menciptakan generasi yang unggul dan berakhlak mulia,” ungkap Pujiono.
Ketua Panitia, Ust. Muh Zumaro, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini. Beliau berharap seminar ini dapat memberikan manfaat bagi orang tua dan mendorong mereka untuk lebih aktif dalam mendidik anak.
Selain seminar, acara juga diisi dengan pembagian rapor siswa yang diserahkan langsung oleh para guru. Rapor ini menjadi momentum bagi orang tua untuk melihat perkembangan akademik anak-anak mereka sepanjang semester pertama.
Seminar ini dihadiri oleh ratusan orang tua siswa, yang antusias mengikuti acara dan diskusi seputar pendidikan anak. Dengan tema yang relevan dan pembicara yang berkompeten, acara ini sukses memberikan wawasan baru bagi para orang tua mengenai pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak mereka.