Peletakan Batu Pertama SMP Muhammadiyah Program Khusus Sawit, Boyolali: Membangun Peradaban Bangsa Melalui Pendidikan

Berita

Peletakan Batu Pertama SMP Muhammadiyah Program Khusus Sawit, Boyolali: Membangun Peradaban Bangsa Memlalui Pendidikan

Salah satu jalan membangun sebuah bangsa adalah melalui jalur pendidikan. Layaknya Hiroshima dan Nagasaki yang hancur karena bom atom. Pemerintah Jepang secara spontan menanyakan berapa jumlah guru yang tersisa akibat peristiwa tersebut. Menurut mereka guru akan mampu membangun kembali peradaban yang telah hancur. Hingga Jepang mampu bangkit dengan cepat, seperti sekarang ini.

Ilustrasi tersebut disampaikan secara gamblang oleh Drs. H. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum selaku Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Beliau hadir dalam peletakan batu pertama Pembangunan SMP Muhammadiyah Program Khusus Sawit, Boyolali sekaligus memberikan motivasi bagi pegiat pendidikan dan masyarakat di Sawit Boyolali untuk mendirikan sekolah.

Ditegaskan kembali oleh Dahlan Rais bahwa Pendidikan tak boleh lepas dari nilai-nilai ketauhidan. Hal ini selaras dengan dakwah Muhammadiyah yang memiliki salah satu bidang dakwah yaitu pendidikan. Muhammadiyah mampu berkembang dengan pesat karena konsisten berdakwah dalam dunia pendidikan. 

Harapan ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sawit, SMP yang rencananya akan dibangun diatas tanah seluas 2.000 m2 berlokasi di desa Kateguhan, Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, diharapkan mampu menjawab tantangan Pendidikan di Sawit. “Keberadaaan SMP ini menjadi penting karena merupakan SMP yang memiliki kurikulum yang berdasarkan agama islam dalam pembiasaan siswanya kelak”, tuturnya.

Turut hadir dalam acara tersebut tokoh Pendidikan nasional, Dr. Moh. Ali, S.Ag,., M.Pd  yang sekaligus sebagai konsultan dari pendirian SMP Muhammadiyah PK Sawit.. Dukungan penuh juga datang dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Boyolali,  Drs. H. Ali Muchson, M.Ag., M.H., M.M beserta jajarannya, pemerintah desa setempat dan warga sekitar yang memiliki harapan besar pada SMP Muhammadiyah PK Sawit ini nantinya. 

Kepala Desa Kateguhan, Mulyo Handoyo dalam pidatonya berpesan agar SMP ini mampu memberikan pelayanan maksimal kepada msyarakat terutama masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi maupun siswa yatim piatu. Sekolah ini diharapkan mampu menjadi sekolahnya Masyarakat. 

Peletakan batu pertama dilakukan secara langsung oleh Dahlan Rais yang secara simbolis menjadi titik tolak perjuangan warga Muhamamdiyah di Sawit dalam memberikan pelayanan Pendidikan kepada Masyarakat. 

Acara ditutup dengan penggalangan dana oleh panitia. Dalam penggalangan dana tersebut Masyarakat sangat antusias memberikan dukungan secara langsung, hingga infaq pembangunan pertama terkumpul dalam jumlah Rp.23.000.000,-. Hal ini merupakan sebuah dukungan yang besar bagi panitia pembangunan sekolah dan menjadi semangat dalam melaksanakan tugas-tugasnya. 

Kegiatan ini diharapkan akan benar-benar mampu menjadi sarana publikasi kepada masyarakat mengenai keberadaaan SMP Muhammadiyah Program Khusus Sawit. Terwujudnya sekolah ini akan menjadi solusi bagi masyarakat mengenai pentingnya pendidikan yang baik bagi anak-anak. Sehingga Indonesia benar-benar memiliki generasi emas yang patut diandalakan pada masa mendatang. 

Sawit, 29 Januari 2025
reporter : Erma Praptiwi (guru MIM PK Kateguhan Sawit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *