
Nglendot: Ketika Murid Menemukan Guru Idola
Oleh : Pujiono, S.Si.,MM
Kepala.SD Muh PK Banyudono
Dalam dunia pendidikan, ada fenomena unik yang sering kita temui, terutama di sekolah dasar—seorang murid yang selalu dekat dengan gurunya, baik secara fisik maupun emosional. Fenomena ini sering disebut sebagai “nglendot”, sebuah istilah dalam bahasa Jawa yang menggambarkan anak kecil yang menempel atau lengket dengan seseorang yang ia sukai dan percayai.
Mengapa Murid Bisa Nglendot ke Guru?
Fenomena nglendot pada murid biasanya terjadi karena beberapa faktor, di antaranya:
- Kecocokan Emosional
Murid merasa nyaman dengan gurunya karena memiliki cara mengajar yang menyenangkan, penuh kasih sayang, dan perhatian. Guru yang memahami perasaan murid akan lebih mudah membangun hubungan yang erat dengan mereka. - Metode Pembelajaran yang Disukai
Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda. Ketika seorang guru mampu menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, murid akan lebih senang belajar dan secara otomatis merasa terhubung dengan gurunya. - Keteladanan Guru
Guru yang sabar, penuh motivasi, dan memiliki kepribadian menyenangkan sering kali menjadi idola bagi murid-muridnya. Mereka ingin terus berada di dekat gurunya untuk mendapatkan inspirasi dan bimbingan. - Rasa Aman dan Nyaman
Sekolah bisa menjadi tempat yang menantang bagi beberapa murid. Kehadiran guru yang hangat dan perhatian memberikan rasa aman, terutama bagi anak-anak yang pemalu atau kurang percaya diri.
Dampak Positif dari Nglendot
Fenomena ini bukan sekadar “manja” atau “ketergantungan,” tetapi memiliki dampak positif yang besar bagi perkembangan anak, seperti:
Meningkatkan Motivasi Belajar: Murid yang dekat dengan gurunya cenderung lebih semangat dalam belajar karena merasa dihargai dan diperhatikan.
Membangun Kepercayaan Diri: Anak yang mendapatkan dukungan emosional dari gurunya akan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan akademik maupun sosial.
Meningkatkan Kedekatan Guru dan Murid: Hubungan yang baik antara guru dan murid akan menciptakan suasana belajar yang lebih harmonis dan efektif.
Bagaimana Guru Bisa Menanggapi Fenomena Ini?
Sebagai pendidik, penting bagi guru untuk melihat nglendot sebagai tanda bahwa murid merasa nyaman dan termotivasi. Namun, perlu diimbangi dengan cara mendidik yang tetap profesional agar murid tidak terlalu bergantung. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
Memberikan perhatian yang seimbang kepada semua murid agar tidak ada kesenjangan dalam interaksi.
Mendorong kemandirian murid dengan memberikan tantangan yang bisa mereka selesaikan sendiri.
Menjadikan kedekatan ini sebagai peluang untuk menanamkan nilai-nilai positif dan semangat belajar.
Kesimpulan
Nglendot adalah fenomena alami dalam dunia pendidikan yang menunjukkan bahwa seorang murid menemukan figur guru yang ia kagumi dan percayai. Dengan pendekatan yang tepat, hubungan ini bisa menjadi landasan kuat bagi keberhasilan akademik dan perkembangan karakter anak. Seorang guru yang dicintai muridnya bukan hanya pengajar, tetapi juga inspirator dan motivator dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih baik.
Sabtu, 15 Maret 2025
disampaikan Saat Doa pagi Guru Karyawan SD Muh PK Banyudono