Semangat Berkurban untuk Persatuan Bangsa”

Blog

KHUTBAH IDUL ADHA 1446 H / 2025 M

Tema: “Semangat Berkurban untuk Persatuan Bangsa”

Oleh : Pujiono
Majelis Tabligh PWM Jateng

الحمدُ للهِ الذي أمرَ بالاعتصامِ بحبلِهِ ونهى عن التفرُّقِ في دينِهِ، وأشهدُ أن لا إلهَ إلا اللهُ وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبدُهُ ورسولُهُ، صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه ومن سار على نهجه إلى يوم الدين.

أُوصِيكمْ أيُّها المسلمونَ ونفسيَ المقصّرةَ بتقوى اللهِ عز وجل، فإنها وصيةُ اللهِ للأولينَ والآخرين، قال الله تعالى:

﴿ وَلَقَدْ وَصَّيْنَا ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ مِن قَبۡلِكُمۡ وَإِيَّاكُمۡ أَنِ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ ﴾

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah…

Hari ini kita berkumpul untuk merayakan Idul Adha, hari besar yang sarat makna pengorbanan, keikhlasan, dan ketundukan kepada Allah ﷻ. Di balik gema takbir, tersimpan pelajaran besar dari kisah Nabi Ibrahim dan Ismail ‘alaihimassalam, yang menunjukkan bagaimana keimanan mengalahkan ego dan kepentingan pribadi.

Namun hari ini, bangsa kita sedang menghadapi ujian besar. Ujian bukan dalam bentuk penjajahan fisik, melainkan perpecahan hati dan polarisasi sosial politik. Kita disuguhi pertikaian, saling tuduh, dan fitnah yang merusak sendi-sendi persatuan.

Maka dalam kesempatan yang mulia ini, mari kita mengambil pelajaran dari pengorbanan dan kesabaran Nabi Ibrahim.

  1. Persatuan Adalah Amanah Ilahi

Allah ﷻ memerintahkan umat Islam untuk bersatu dan melarang perpecahan:

﴿ وَاعْتَصِمُوا۟ بِحَبْلِ ٱللَّهِ جَمِيعٗا وَلَا تَفَرَّقُوا۟ ﴾
“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai.”
(QS. Ali Imran: 103)

Perpecahan yang terjadi hari ini seringkali lahir dari fanatisme kelompok, kepentingan politik sesaat, dan hilangnya rasa empati antar anak bangsa. Kita lupa bahwa Indonesia dibangun di atas semangat gotong-royong dan nilai Pancasila yang sejatinya sejalan dengan Islam.

  1. Pengorbanan untuk Kebaikan Bersama

Kita diajarkan oleh Nabi Ibrahim untuk mengorbankan sesuatu yang kita cintai demi perintah Allah dan kemaslahatan yang lebih besar. Maka mari kita korbankan ego, kepentingan kelompok, dan kedengkian, demi terjaganya keutuhan bangsa.

  1. Jangan Biarkan Fitnah dan Kebencian Merusak Negeri

Rasulullah ﷺ bersabda:

«لَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا»
“Janganlah kalian saling membenci, saling dengki, saling membelakangi, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.”
(HR. Muslim)

Saatnya umat Islam tampil sebagai perekat bangsa, bukan justru menjadi bagian dari penyebar kebencian dan permusuhan. Jangan biarkan media sosial menggerus ukhuwah kita. Jangan biarkan perbedaan pilihan politik memutuskan tali silaturahim.

Mari kita maknai Idul Adha ini sebagai momentum taqarrub ilallah, mempererat ukhuwah, serta menjadi agen pemersatu bangsa. Kita bukan hanya diperintahkan untuk menyembelih hewan, tapi juga menyembelih hawa nafsu, kebencian, dan egoisme yang mengancam keutuhan masyarakat.

Wahai para pemimpin, wahai rakyat jelata, wahai tokoh dan ulama… Mari kita kembali pada nilai keadilan, kejujuran, dan pengorbanan. Karena sesungguhnya:

﴿ إِنَّ ٱللَّهَ يَأۡمُرُ بِٱلۡعَدۡلِ وَٱلۡإِحۡسَٰنِ ﴾
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan.”
(QS. An-Nahl: 90)

Janganlah Idul Adha ini berlalu begitu saja, tanpa kita benahi diri, tanpa kita perbaiki relasi sosial dan politik di negeri ini.

Doa
Dan marilah kita tundukan kepala sejenak menengadahkan tangan berdoa kepada Allah guna meraih Negara yang aman adil merata dan di ridhoi Allah:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ. إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

اللهمَّ اغفرْ لَنا ذنوبَنا، وكفّرْ عنا سيئاتِنا، وتوفّنا مع الأبرار.
اللهمَّ أصلحْ ولاةَ أمورنا، ووفقهم لما تحب وترضى، واجعلهم رحمةً لرعيتهم، وهيئْ لهم البطانةَ الصالحة.
اللهم اجعل بلدَنا هذا آمنًا مطمئنًا، سخاءً رخاءً، وسائرَ بلاد المسلمين.
اللهم اجمعْ شملَنا، ووحِّد صفوفَنا، واهدِ شبابَنا، واحفظْ علماءَنا، وانصرْ دينَك وكتابَك وسنةَ نبيِّك محمدٍ ﷺ.
اللهم تقبل منا صلاتنا، ونسكنا، ومحياَنا، ومماتَنا، واجعلنا من عبادك المخلصين.
ربَّنا ظلمنا أنفسَنا وإن لم تغفرْ لنا وترحمْنا لنكونن من الخاسري


رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *