Biar Pembelajar Mendalam Tepat Saran, Hari Kedua IHT SD Muhammadiyah PK Banyudono Bahas Jenis Kecerdasan dan Ice Breaking Pembelajaran

Berita

Biar Pembelajar Mendalam Tepat Saran, Hari Kedua IHT SD Muhammadiyah PK Banyudono Bahas Jenis Kecerdasan dan Ice Breaking Pembelajaran

Banyudono, 2 Juli 2025 — Memasuki hari kedua pelaksanaan In House Training (IHT) SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono, suasana ruang kelas LCP kembali dipenuhi semangat dan antusias para guru. Kegiatan yang menjadi bagian dari program “Transformasi Pembelajaran Menuju Deep Learning” ini mengangkat tema penting seputar jenis-jenis kecerdasan anak dan teknik ice breaking dalam pembelajaran.

Dipandu oleh narasumber Ibu Rohmah, S.Pd., sesi hari ini dimulai dengan ice breaking yang menyegarkan suasana. Sebuah video yang juga dibagikan ke grup menjadi pemantik tawa dan keakraban antarpeserta. Tak sekadar hiburan, kegiatan ini sekaligus memperkenalkan metode alpha zone sebagai strategi menyegarkan otak sebelum pembelajaran dimulai.

Dalam penyampaian materi inti, Ibu Rohmah menekankan bahwa setiap anak memiliki multiple intelligences atau kecerdasan majemuk yang unik. Enam jenis kecerdasan yang dibahas meliputi:

  1. Cerdas Bahasa – kemampuan menyerap, mengolah, dan menyampaikan informasi melalui kata.
  2. Cerdas Kinestetik – kecerdasan melalui gerak dan fisik.
  3. Cerdas Bergaul (Interpersonal) – kemampuan berinteraksi dan membangun relasi sosial.
  4. Cerdas Visual (Spasial) – kemampuan memahami dan mengekspresikan melalui gambar dan ruang visual.
  5. Cerdas Diri (Intrapersonal) – kepekaan terhadap diri sendiri, emosi, dan refleksi.
  6. Cerdas Angka (Logika-Matematis) – kemampuan berpikir logis dan numerik.

Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik ice breaking dan masuk ke sesi strategi mengajar yang aplikatif. Beberapa metode yang dikenalkan antara lain:

  1. Klasifikasi untuk mengasah kemampuan berpikir kategoris,
  2. Applied Learning yang menekankan penerapan nyata dari materi,
  3. Flash Card untuk memperkuat daya ingat,
  4. Game Berbisik guna melatih konsentrasi dan kerja sama,
  5. Worksheet sebagai latihan pemahaman terstruktur.

Kegiatan hari kedua ini merupakan kelanjutan dari sesi hari pertama, yang menghadirkan Ustaz Pujiono, S.Si., M.M., dengan tema “Pembelajaran dengan Kedalaman Cinta”. Pada hari pertama, peserta diajak meninjau kembali esensi pendidikan sebagai proses memanusiakan manusia melalui relasi guru dan murid yang penuh makna.

Ibu Maya Dwikartika, SE Selaku Moderator d mencatat dan Menyampaikan bahwa dengan pendekatan yang menyeluruh — dari hati hingga strategi teknis — IHT SD Muhammadiyah PK Banyudono tahun ini menjadi bukti komitmen sekolah dalam menyiapkan pendidik yang mampu menghadirkan pembelajaran mendalam, bermakna, dan menyenangkan bagi setiap anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *