
FGM Kabupaten Boyolali Gelar Workshop KPM, Kupas Deep Learning dan Modul Ajar
Boyolali – Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Boyolali sukses menggelar Workshop Kurikulum Pendidikan Muhammadiyah (KPM) pada Sabtu, 9 Agustus 2025 di SMK Muhammadiyah 2 Andong. Kegiatan ini menghadirkan para narasumber yang telah mengikuti Bimbingan Teknis Majelis Wilayah, dengan materi yang dirancang untuk memperkuat kompetensi guru Muhammadiyah di era digital.
Dalam sesi materi Deep Learning, hadir Dr. Pardiman, Nurrdin, dan Arif Ihsanudin yang memaparkan penerapan pendekatan pembelajaran mendalam untuk meningkatkan daya kritis, kreativitas, dan kemandirian peserta didik.

Sementara itu, materi Modul Ajar disampaikan oleh Desi Kurniawanti, Eny Priyanti, dan Mulyadi, membahas penyusunan perangkat ajar yang inovatif, adaptif, dan sesuai karakteristik Kurikulum Pendidikan Muhammadiyah.
Pada sesi terakhir, materi inti tentang KPM diisi oleh Diana Malviani, Hanic Dwi C, dan Tutik Rahayu yang memaparkan filosofi, tujuan, dan implementasi kurikulum khas Muhammadiyah yang memadukan nilai-nilai keislaman dengan tuntutan perkembangan zaman.
Workshop yang diikuti 262 peserta ini dibuka secara resmi oleh Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Kabupaten Boyolali, Drs. Kamtar. Dalam Sambutanya Drs.Kamtar Menyampaikan Bahwa Worshope Kurikulum Muhammadiyah ini Merupakan Pengimbasan guna guru guru Muhammadiyah Boyolali Semakin Mendalami dengan Baik.

Ketua FGM Kabupaten Boyolali, Pujiono, S.Si., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mempersiapkan guru Muhammadiyah menghadapi tantangan pendidikan di masa depan. Kurikulum Muhammdiyah Yang Holistik Integratif dan berbasis aktifitas selaras Dengan Kebijakan mendikdasmen.
Ketua Panitia, Sarwanto, S.Pd., mengungkapkan apresiasi atas antusiasme peserta dan dukungan berbagai pihak, sehingga kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat kolaborasi.