Diskusi Sikap Muhammadiyah Pasca Pemilu: Refleksi dan Prospek
Boyolali, 20 Februari 2024 – Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PDM Boyolali menggelar diskusi yang mengangkat tema penting tentang sikap Muhammadiyah pasca pemilu. Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Darul Arqom Ngemplak ini menarik perhatian banyak kalangan, terutama para aktivis dan intelektual.
Diskusi yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Drs. Thontowi Jauhari, Dr. Sarbini, dan Bambang Sukoco, SH, MH, memberikan pandangan yang mendalam mengenai sikap Muhammadiyah pasca pemilu. Mereka membahas beragam aspek, mulai dari peran Muhammadiyah dalam pembangunan masyarakat, hingga tantangan yang dihadapi pasca pemilu.
Sebagai moderator, Yusuf Musthofa, SE, SH, MH, berhasil mengarahkan diskusi dengan lancar dan menggali berbagai pandangan dari para narasumber serta peserta. Diskusi ini menjadi ajang yang sangat bermanfaat untuk merenungkan posisi dan arah gerak Muhammadiyah dalam dinamika politik nasional.
Menyikapi hasil diskusi, beberapa kesimpulan penting dapat diambil. Pertama, pentingnya Muhammadiyah untuk tetap konsisten dalam menjalankan nilai-nilai keislaman yang moderat dan inklusif. Kedua, perlunya Muhammadiyah memperkuat peran dan kontribusinya dalam pembangunan sosial dan kemanusiaan, terlepas dari dinamika politik.
Dengan demikian, diskusi ini bukan hanya sekadar wadah untuk berbagi pemikiran, tetapi juga sebagai langkah awal untuk merumuskan strategi lebih lanjut dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Ketua LKKS PDM Boyolali Dr. Sarbini menuturkan
Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Muhammadiyah dan seluruh masyarakat dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya demi kemajuan bangsa dan negara.
Keterangan:
Waktu: 18 Februari 2024
Tempat: Pondok Pesantren Darul Arqom Ngemplak
Narasumber:
Drs. Thontowi Jauhari
Dr. Sarbini
Bambang Sukoco, SH, MH
Moderator: Yusuf Musthofa, SE, SH, MH.