Kajian Fiqih Nisa SD Muhammadiyah PK Banyudono: Bahas Larangan dalam Ihram
Banyudono, 24 Mei 2024 – SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono kembali menggelar kajian rutin Fiqih Nisa untuk siswi kelas 3, 4, 5, dan 6. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 24 Mei 2024, ini bertempat di selasar kelas masing-masing dan dibagi menjadi dua sesi sesuai jenjang kelas.
Kelas 3 dan 4
Pada sesi pertama, Ustadzah Siti Mar’atusshohiha, S.Pd, membawakan materi mengenai “Larangan dalam Ihram” untuk siswi kelas 3 dan 4. Kajian ini membahas secara mendalam tentang larangan-larangan yang harus dihindari oleh setiap Muslimah ketika berada dalam kondisi ihram saat melaksanakan ibadah haji atau umrah. Ustadzah Siti menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak dan memberikan contoh-contoh konkret sehingga materi dapat diserap dengan baik oleh para siswi.
“Saat kita berada dalam ihram, ada banyak hal yang harus kita jaga, mulai dari tidak boleh memakai wewangian, hingga menjaga perilaku dan ucapan kita,” jelas Ustadzah Siti kepada para siswi. Melalui kajian ini, diharapkan para siswi dapat memahami pentingnya menjaga kesucian ihram dalam pelaksanaan ibadah.
Kelas 5 dan 6
Untuk siswi kelas 5 dan 6, materi serupa dibawakan oleh Ustadzah Rochmiyatun, S.Pd. Ustadzah Rochmiyatun mengulas lebih detail tentang larangan-larangan ihram, termasuk penjelasan mengenai dalil-dalil yang mendasari larangan tersebut. Kajian yang berlangsung interaktif ini diwarnai dengan sesi tanya jawab, di mana para siswi diajak untuk aktif bertanya dan berdiskusi mengenai topik yang sedang dibahas.
“Memahami larangan dalam ihram bukan hanya tentang mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan, tetapi juga tentang bagaimana kita menghormati dan menjaga kesucian ibadah kita,” ungkap Ustadzah Rochmiyatun dalam salah satu penjelasannya.
Penutup
Acara kajian Fiqih Nisa ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh masing-masing pemateri. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya SD Muhammadiyah PK Banyudono untuk terus menanamkan nilai-nilai Islam dan memperkuat pemahaman agama sejak dini kepada para siswinya. Diharapkan melalui kajian rutin ini, para siswi dapat menjadi generasi Muslimah yang taat dan berakhlak mulia.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari para siswi dan guru, serta diharapkan dapat terus berlanjut dengan tema-tema menarik lainnya di masa mendatang.*