Kegiatan diawali dengan penampilan Reog. Yang dikelilingi setan anak-anak yang sedang berjualan hasil karya sendiri sebagai kreativitas karya nyata. Drs. Sudaryono kepala sekolah menyampaikan bahwa tema yang diangkat dalam kegiatan P 5 adalah Demokrasi, Bheneka Tunggak Ika, dan Kewirausahaan. Perpaduan tema amat tepat mengajarkan siswa untuk demokrasi dalam pemilihan ketua IPM, menyatukan hal ya berbeda dari segala bentuk seni menjadi satu yaitu indonesia, juga mengajarkan kewirausahaan sebagai bekal kehidupan ke depan. Komite sekolah Drs.H.Siswanto menyampaikan kegiatan P5 sebagai wujud tindakan nyata untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Sementara Drs. Muh. Rossyidi, M.Pd. dalam sambutannya kegiatan yang meriah dan kreatif ini bisa dijadikan ajang promosi dan publikasi sekolah dengan mengundang siswa SMP kelas 9 sebagai calon siswa baru.
Beliau juga berpesan kepada para siswa agar tidak suka memiliki sifat bakmi. Selama tidak punya sifat bakmi pasti sukses sekolah dan hidupnya. Bakmi, Siswa tidak boleh Bolosan, tidak boleh aras-arasen, tidak boleh Keset, tidak boleh, Mluncur, dan tidak boleh Isinan. Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan seni setiap kelas dan belanja yang di STAN yang telah disiapkan para siswa. PCM sambi Oke, AUM Sambi Jaya.