
Wayang Golek Pitutur Semarakkan Baitul Arqam SD Muhammadiyah 22 Sruni Solo
Solo, 18 Januari 2025 – SD Muhammadiyah 22 Sruni Solo menggelar kegiatan Baitul Arqam pada 17-19 Januari 2025 di Aula Sekolah dengan tema “Mewujudkan Guru dan Tenaga Kependidikan yang Berkarakter Ismuba dan Berkemajuan.” Acara ini menjadi momentum penting bagi para pendidik dalam memperkuat ideologi Muhammadiyah di lingkungan amal usaha.
Pada hari Sabtu, 18 Januari 2025, dalam season ke-2, kegiatan ini menghadirkan Ust. Pujiono, anggota Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah, sebagai narasumber utama. Beliau membawakan materi “Implementasi Ideologi Muhammadiyah di Amal Usaha” dengan cara yang unik dan menarik, yakni melalui media Wayang Golek Pitutur.

Kepala SD Muhammadiyah 22 Sruni, Yanto, S.Pd., menyampaikan bahwa metode penyampaian dengan wayang golek ini memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan interaktif bagi peserta. “Dengan pendekatan budaya seperti ini, nilai-nilai Muhammadiyah bisa lebih mudah dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ketua Majelis Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surakarta, Dr. Suyanto, M.Ag., turut memberikan apresiasi terhadap inovasi dakwah dalam kegiatan ini. “Wayang Golek Pitutur tidak hanya menyampaikan pesan agama, tetapi juga memperkaya metode edukasi bagi para guru dan tenaga kependidikan,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh guru dan tenaga kependidikan SD Muhammadiyah 22 Sruni semakin kokoh dalam memegang nilai-nilai Ismuba (Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab) serta mampu menjadi agen perubahan yang berkemajuan dalam dunia pendidikan.

Acara Baitul Arqam ini menjadi wujud nyata komitmen SD Muhammadiyah 22 Sruni Solo dalam mencetak tenaga pendidik yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dalam menjalankan nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah.