Majelis Lingkungan Hidup PDM Boyolali Gandeng PSLH UMS adakan Webinar Nasional

Berita

Majelis Lingkungan Hidup PDM Boyolali Kerjasama Dengan Pusat Studi Lingkungan UMS Adakan Webinar Nasional

Boyolali, 27 Januari 2024

Dalam upaya memperluas wawasan mengenai isu-isu lingkungan hidup, Majelis Lingkungan Hidup (LH) PDM Boyolali berkolaborasi dengan Program Studi Lingkungan Hidup (PSL) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Fakultas Geografi UMS menyelenggarakan webinar bertajuk “Stok Karbon di Atmosfer: Peluang dan Tantangan”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari ini, tanggal 27 Januari 2024.

Menurut Bapak Yuli Priyana Ketua Majelis Lingkungan PDM Boyolali mengatakan Acara ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam mengatasi tantangan lingkungan yang semakin kompleks. Webinar tersebut menghadirkan pembicara utama, yakni Prof. Dr. Prabang Setyono dan narasumber lain dari dosen Fakultas Geografi UMS, yakni Danardono, M.Sc., dan dari Periset PSL UMS yakni Dr. Santhyami, M.Si.

Sementara Bapak Bambang Sugeng, MPd Dalam sambutannya, perwakilan dari Majelis LH PDM Boyolali menyatakan, “Webinar ini menjadi wadah bagi masyarakat, akademisi, dan praktisi lingkungan untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi permasalahan stok karbon di atmosfer. Kami berharap melalui kegiatan ini, kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dapat semakin meningkat.”

Pembicara satu Danardono, S.Si.MSc memberikan paparan mendalam mengenai isu stok karbon, menyoroti peluang dan tantangan yang dihadapi dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Acara juga menyediakan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, memungkinkan peserta untuk berpartisipasi aktif dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
Acara ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, aktivis lingkungan, dan masyarakat umum. Melalui platform webinar, mereka dapat terlibat dalam dialog yang membangun, bertukar ide, dan mencari solusi bersama.


Sejalan dengan diskusi mengenai stok karbon, acara juga menyoroti konsep-konsep penting seperti karbon kredit, perdagangan karbon, pungutan karbon, dan carbon capture dan storage (CCS). Konsep-konsep ini memegang peran krusial dalam upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Berikut adalah definisi dari konsep-konsep tersebut.
a. Karbon Kredit merupakan unit yang mewakili pengurangan emisi karbon dioksida atau gas rumah kaca lainnya dari proyek lingkungan.
b. Perdagangan Karbon, yakni sistem yang memungkinkan entitas atau negara untuk membeli atau menjual izin emisi karbon, menciptakan insentif ekonomi bagi pengurangan emisi.
c. Pungutan Karbon: Biaya atau pajak yang dikenakan pada emisi karbon untuk mendorong pengurangan emisi dengan membuat biaya operasional lebih tinggi.
d. Carbon Capture dan Storage (CCS): Teknologi yang menangkap dan menyimpan gas karbon dioksida dari proyek atau kegiatan, membantu mengurangi emisi.

Dekan Fakultas Geografi Bapak Jumadi, PHd Mengapresiasi kegiatan ini. semoga bermanfaat bagi lingkungan kita semuanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *